Pandemi COVID-19 telah mendorong meningkatnya perhatian terhadap pengobatan alternatif, termasuk penggunaan obat herbal. Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes), sebagai calon tenaga kesehatan, memiliki pandangan yang unik terhadap tren ini. Banyak mahasiswa yang menyadari bahwa obat herbal digunakan masyarakat untuk meningkatkan imunitas, mengurangi gejala ringan, dan sebagai langkah preventif. Pemahaman ini didasarkan pada pengalaman mereka selama masa pandemi, baik melalui pembelajaran akademik maupun interaksi langsung dengan masyarakat.
Sebagian besar mahasiswa Poltekkes mengapresiasi potensi obat herbal dalam mendukung kesehatan masyarakat, terutama karena akses yang mudah dan harga yang relatif terjangkau. Namun, mereka juga menyoroti risiko penggunaan yang tidak tepat, seperti dosis yang berlebihan, klaim yang belum terbukti secara ilmiah, dan interaksi negatif dengan obat modern. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan edukasi yang lebih baik tentang penggunaan obat herbal yang aman dan efektif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat umum. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi link berikut ini: https://pafikabupatenponorogo.org/
Pandangan mahasiswa Poltekkes terhadap penggunaan obat herbal juga dipengaruhi oleh kurikulum yang mereka pelajari. Mereka dibekali pengetahuan tentang farmakologi, keamanan, dan regulasi obat, yang membantu mereka memahami batasan serta potensi obat herbal. Selama pandemi, mahasiswa ini juga berperan dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih obat herbal yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum menggunakannya.
Melalui pengalaman mereka selama pandemi, mahasiswa Poltekkes semakin menyadari pentingnya pendekatan berbasis bukti dalam penggunaan obat herbal. Mereka memahami bahwa meskipun obat herbal dapat menjadi alternatif yang bermanfaat, tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Dengan demikian, mahasiswa Poltekkes berkomitmen untuk terus berperan dalam mendukung edukasi masyarakat dan mendorong penggunaan obat herbal yang rasional di masa depan.