Perhimpunan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penggunaan obat herbal dan tradisional. Sebagai bagian dari budaya Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, obat herbal sering dianggap sebagai solusi pengobatan yang lebih aman dan alami. Namun, penggunaan yang tidak tepat atau kurangnya pemahaman terhadap dosis dan interaksi dapat membawa risiko bagi kesehatan. Oleh karena itu, PAFI melalui berbagai program edukasi berupaya memastikan masyarakat memahami cara penggunaan obat herbal secara bijak.
Program edukasi PAFI tentang obat herbal meliputi penyuluhan langsung ke komunitas, seminar kesehatan, dan kampanye melalui media sosial. Dalam program ini, PAFI menjelaskan manfaat dan batasan dari obat herbal, termasuk perbedaannya dengan pengobatan modern. Edukasi juga mencakup informasi tentang pentingnya memilih produk yang terdaftar di BPOM untuk menjamin keamanan dan kualitasnya. Dengan pendekatan ini, PAFI tidak hanya mengedukasi tetapi juga membantu masyarakat membuat keputusan yang lebih informasional terkait pengobatan. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi link berikut ini: https://pafipemkobatu.org/
Selain itu, PAFI menggandeng tenaga kesehatan, seperti apoteker dan dokter, untuk memberikan pelatihan tentang penggunaan obat herbal kepada masyarakat dan tenaga medis lainnya. Pelatihan ini bertujuan untuk menjembatani pengobatan tradisional dengan pengobatan modern. Dengan melibatkan tenaga kesehatan, PAFI memastikan bahwa pasien menerima informasi yang seimbang, baik tentang potensi manfaat maupun risiko penggunaan obat herbal. Langkah ini juga mengatasi stigma atau salah persepsi tentang pengobatan tradisional di kalangan profesional kesehatan.
Evaluasi program yang dilakukan PAFI menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan pemahaman masyarakat tentang obat herbal. Masyarakat yang mengikuti program ini menjadi lebih sadar akan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum menggunakan obat herbal, terutama jika sedang menjalani pengobatan modern. Keberhasilan program ini tidak hanya memperkuat posisi PAFI sebagai lembaga yang mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga membantu mendorong integrasi pengobatan tradisional ke dalam sistem pelayanan kesehatan yang lebih holistik.